Selasa, 30 Desember 2014

Asrizal Nur: Elly Farida Sosok Peduli Kesenian dan Budaya

depoknews.com | Tuesday, 30/12/14 , 18:56 WIB | 233 Views | 0 Comments
IMG-20141230-WA0005
depoknews.com —Tokoh seni sekaligus penggagas Rumah Seni Asnur menilai Elly Farida, Ketua Forum Keluarga Harmonis yang juga istri Wakil Walikota Depok merupakan sosok tokoh wanita Depok yang peduli terhadap kesenian dan budaya Depok.
Hal tersebut diungakapkan Asrizal Nur saat memberikan sambutan pada acara lomba baca puisi untuk kaum ibu di Rumah Seni Asnur Depok, Senin malam (30/12/14).
“Ibu Elly Farida, merupakan sosok yang sangat peduli dengan kesenian dan kebudayaan di kota Depok, terbukti dalam setahun, Ibu Elly terbilang cukup produktif dalam menciptakan dan membacakan karya puisinya. Kami menanti, sosok wanita ispiratif lain yang bukan hanya berdedikasi terhadap profesinya, tetapi juga peduli dan memiliki hati untuk memajukan kesenian dan kebudayaan di Kota Depok tercinta,” ujarnya.
Sementara itu Elly Farida yang juga akrab dipanggil Bunda Elly dalam sambutannya mengungkapkan kebahagiaannya atas sanjungan dan pemberian anugerah wanita inspiratif yang diberikan kepada dirinya.
Menurut dia, pemberian anugerah ini merupakan terobosan baru yang akan memberikan banyak edukasi bagi perempuan juga ibu, agar tidak berhenti berkarya dengan cara apapun, sebab ibu juga harus mampu memberi edukasi bukan hanya menjadi sumber kasih sayang kepada orang-orang disekitarnya.
“Saya tidak menyangka, kegiatan saya selama ini dalam Forum Keluarga Harmonis (FKH) berkaitan dengan edukasi dalam kehidupan berumah tangga, sedangkan, membuat puisi sudah saya lakukan sejak kecil,” ungkap istri Wakil Walikota Idris Abdul Somad ini.
Terkait lomba baca puisi ini sendiri, terdapat 3 juara umum dan juara favorit pilihan penonton yang hadir. Lomba ini memperebutkan piala Bunda Elly. Disamping itu pemenang juga mendapat hadiah uang tunai, hadiah kerajinan tangan yang di buat oleh Galeria Nat Nat, dan juga hadiah lainnya.
Puisi wajib adalah puisi karya Bunda Elly dengan judul “Dimatamu Bunda Kulihat Surga”. (muj)