Selasa, 16 September 2014

Dimata mu Bunda



Alqur'an sebagai firman Allah yang agung, selalu ada ayat2 indah yang melahirkan inspirasi bagi kita untuk meraih keutamaanNya, hal yang terkait etika seorang anak kepada kedua orang tuanya, terlebih kepada seorang Bunda yang Allah janjikan kemuliaan bagi yang memuliakannya..
Dalam surat Maryam ayat 32 Allah bertutur :"Allah memerintahkan aku ( Nabi Isa as), untuk berbakti pada ibuku serta tidak menjadikanku termasuk orang yang yang sombong dan celaka"

Seiring itu pula Rasulullah saw teladan kita memberikan gambaran menarik tentang Indahnya berbakti kepada kedua orang tua spesialnya kapada sang bunda." Orang tua itu sebaik-baik pintu surga. Andai kau mau jagalah pintu itu dan jangan kau sia-siakan.."( HR Tirmidzi )
Itulah bunda dengan perjuangan yang mereka lalui, lelah dan peluhnya kelak menjadi saksi atas perjuangan yang dilewatinya bersama suka dan duka. Wajar jika Nabi kita Muhammad saw menjadikan bakti anak bisa menjadi simbol pintu surga, agar kita dapat masuk kedalamnya.

Apa yang tersirat dari sabda Nabi saw : Adalah " Ridha Allah, tergantung ridha orang tua, begitupun murka Allah tergantung murka orang tua " (HR Bukhari). Allah... mengerikan sekali, moga kita terselamatkan dari dari yang satu ini serta dimudahkan untuk selalu dalam naungan ridha keduanya, agar hidup ini menjadi berkah, bahagia dengan keluasan rizki yang turunkanNya.

Belajar dari para pendahulu kita, Ibrahim as sebagai suri tauladan terbaik, menunutun dan membimbing kita untuk memperhatikan berbuat baik kepada orang tua lewat doa yang terus kita lantunkan kehadapan Allah, sebagaimana tercantum dalam( QS An Naml :19,) " ya Tuhanku.. berilah aku ilham untuk tetap mensyukuru ni'matMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dalam RahmatMu kedalam golongan hamba2Mu yang shalih "

saudaraku..
menatap guratan wajah bunda, tampak perjuangan berat yang telah beliau lewati.menjadi bukti dari sorot mata teduh itu kita temukan telaga yang menyejukkan kita dengan limpahan kasih sayangnya .
Moga Allah masih memberi waktu untuk kita menyusun kembali benang2 kasihnya menjadi rajutan kebaikan yang kita persembahkan sebagai rasa bakti kita atas semua yang beliau curahkan .. dari kita, anak2 nya..

Astaghfirullah..Terbayang dipelupuk mata saat kita berkata kasar, membentaknya, menyia- nyiakan kepercayaannya, membuatnya kecewa, gundah, sedih lantaran tingkah dan ucapan nakal kita yang sering dan sering kita lakukan dihadapannya. Namun pada saat yang sama keajaiban nampak , ..begitu luas lautan maafnya hingga kita kembali dalam pangkuan dan pelukannya..subhanallah walhamdulillah walaa Ilaaha illaLlah Allahu Akbar.. andai bisa kita buat prasasti indah dalam hati kita , untuk dapat kita kenang s etiap saat, ketika kita merindukannya.


Jangan berhenti untuk memohon ampun kepada Allah atas dosa yang satu ini , Durhaka kepada orang tua..dengan memohon maaf sebanyak luka- luka yang tertoreh menjadi dosa dihadapan Allah.Kanjeng Nabi saw mengingatkan : " Dua perbuatan dosa yang Allah percepat adzabNya di dunia yaitu berbuat dzalim dan durhaka kepada kedua orang tua " ( HR Hakim )

Allah maha Besar..memberi aturan kehidupan dengan beribu hikmah yang dikandung, terkait dengab birrul walidain adalah sebagai salah satu diterimanya taubat kita di hadapanNya..subhanallah ingat kisah seorang sahabat yang terlanjur berbuat dosa besar dan ingin bertaubat kapada Allah, disarankan Rasulullah saw untuk bakti kepada ibunya agar diterima oleh Allah taubatnya ,jika tidak ada kepada saudara perempuan ibunya...luar biasa..! jika Islam memposisikan kedudukan seorang BUNDA begitu mulia, karena jika kita diminta menghitung kebaikan2nya, niscaya sulit kita menghitungnya.


Belum lagi kisah Aisyah ra menceritakan saat Rasulullah isra' mi'raj,.." Ketika aku memasuki surga, kudengar suara haritsah bin nu'man.. yang mendapat hadiah dari Allah karena baktinya kepada ibunya.. Dan di akhirat kelak Allah meninggikan derajat hamba yang shalih di surga, ketika beliau bertanya sebab apa mendapatkan kemuliaan ini ?, Allah menjawab : " berkat istighfar anakmu, yang diucapkan untukmu "..subhanallah.!!

kini kita telah menjadi bunda dan bahagia di panggil BUNDA, mengingat kita semua tentang keutamaan yang Allah selendangkan pada sosok BUNDA.Bunda disebutnya tiga kali menjadi salah satu amal shalih yang di perintahkan agar kita berbuat baik kepadanya. Moga Allah mewariskan kebaikan Bundaku untuk menjadi bunda terbaik untuk anak-anak kita. Ketika anak- mencium dan mendekap erat kita sambil membisikkan kata:.
" Kau adalah Bunda ku sayang .. . yang selalu hadir memenuhi relung hatiku..
Kau adalah bundaku sayang... doamu terasa memenuhi relung jiwaku...

Mari bersimpuh dan memohaon maaf atas semua kesalahan kita, selagi kesempatan masih ada juga jangan lewatkan dalam rentang panjang waktu kita untuk tak bosan mendoakan bunda, untuk ampunannya, untuk kebahagiaannya dinia akhirat serta Allah kumpulkan kembali di surgaNya, aamin
Karena ku tetap ingat dimatamu Bunda.... sejuta kasih sayang untuk anak2nya......

Salam Cinta
( Forum Keluarga Harmonis )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar