Selasa, 16 September 2014

Izinkan Kami Memasuki Jannatul Firdausi

Alhamdulillah..
Diantara desah nafas, denyut nadi dan degup jantung kita.Pertanda kehidupan terus bergulir diantara aktifitas dan ibadah yang telah mengisi kehidupan dari satu episode ke episode lain, penuh warna , penuh hikmah dan penuh arti.Subhanallah.. terima kasih Allah. lentera imanMu masih terus menyinari kami.

Masya Allah..
Roda kehidupan pun terus berputar,satu persatu perjalanan hidup mengalir dan mengukir sejarah. Apa yang telah kita lakukan menjadi karya sejati di hadapan-Nya tentang arti " kebaikan meski sebesar dzarrah " dengan kesungguhan yang dipertaruhkan. 

Subhaanallah..
Sampai detik ini kita tak boleh bosan untuk terus berdoa dan bergantung kepadaNya. Dan jangan kehilangan setiap momen penting dalam setiap kesempatan. Mari belajar dari seorang ulama Hasan Al Bashri " Dunia ini hanya tiga hari, kemarin telah berlalu dan kita tak mungkin mengulangnya.Hari esok .. apa usia kita masih sampai kesana ?.. dan hari ini..selama Allah masih memberi kehidupan,Isilah dengan sebanyak amal shalih yang bisa memperberat timbangan kebaikan disisi-Nya ..."

Alhamdulillah..
Saat ini keindahan-Mu dapat kami rasakan dari mata yang dapat menatap indahnya ciptaan-Mu.telinga yang mampu mendengar suara indah kalam-Mu dan semua kenikmatan yang melengkapi kebahagiaan hidup di dunia.
Doa demi doa tak kan pernah berhenti sampai disini..karena setiap kita pasti merindukan RahmatNya untuk masuk pula ke dalam surga firdaus sebagai idaman,dari sekian banyak banyak tingkatan surga yang ada. Sebagaimana Rasulullah saw bertutur, :" Jika kalian memohon kepada Allah, mohonlah kepada-Nya Janntatul firdaus yang paling tinggi, karena sesungguhnya disana inti surga " ( HR Thabrani )

Bismillah.. 
Seiring obsesi dan cita -cita tinggi yang melambung. Ada baiknya kita renungkan nasihat bijak seorang ulama.Ustadz Muhammad Ahmad Rasyid " jika kita menginginkan surga tertinggi di akhirat,maka posisikan diri kita setinggi mungkin di dunia.." Aihh malunya ... seperti lantunan syair orang yang tak tahu diri .. rindu surga, tak siap ke neraka .Sementara tak berbuat apa-apa untuk akhiratnya ketika di dunia..na'udzubillah.. 

Allaah..
Ketika kami bersimpuh merunduk dihadapan-Mu mengharap terus belas kasih-Mu." Andai surga firdaus memang layak untuk kami masuki.. seberat apapun yang harus kami lalui . Berikan kami kekuatan untuk meraihnya. Ikat kami dengan kesungguhan yang mampu melawan rasa malas dan enggan kami untuk bergabung bersama dengan orang-orang yang Engkau muliakan karena ia terus menerus di jalan-Mu," karena tak ada "sebaik-baik perkataan dari orang yang komitmen berdakwah untuk menyeru di jalan-mu" (QS Fushilat :33). Kami sadar Hidayah itu mahal .. moga Engkau patrikan dalam diri kami Hidayah yang menyinari orang untuk mendapat hidayah-Mu.
sejujurnya dosa kami menggunung tak setinggi amal shalih kami..benamkan kami dalam semangat Fastabiqulkhairat untuk menangkap semua kebaikan yang bertebaran di muka bumi-Mu,dan berusaha sekuat tenaga mempercantik diri dengan akhalak terpuji. Bingkai kehidupan kami dengan ibadah yang dapat menyelamatkan kami dari murka-Mu...hingga kami pantas saat berbisik lirih ..untuk memohon kepada-Mu ,hingga Engkau himpun kami dan memasukkan kedalam Jannatulfirdausi....aamiin..


Salam sayang : untuk  suami dan anak2 tercinta, bundaku tersayang Emih, keluargaku terkasih dan saudarar2 ku semua di jalan Allah.......
( Forum Keluarga Harmonis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar