Sabtu, 14 Februari 2015

Orangtua wajib jelaskan makna Valentine sesungguhnya



Ketua FKH Depok Elly Farida imbau orangtua menjelaskan makna Valentine pada anak (Foto: Depoknews)
Ketua FKH Depok Elly Farida imbau orangtua menjelaskan makna Valentine pada anak (Foto: Depoknews)
Depoknews – Generasi muda menjadi kalangan yang disasar pada momen perayaan Valentine. Saat produk budaya Valentine memborbardir, kewajiban orangtua untuk menjelaskan makna Valentine yang sesungguhnya.
Budaya Indonesia tidak mengenal Valentine atau biasa disebut hari kasih sayang dan perayaan yang senantiasa melingkupinya. Tidak sedikit kalangan ikut merayakannya karena terbawa arus pergaulan atau sekadar ikut-ikutan. Alhasil, meski kebiasaan yang berkembang kemudian terbilang buruk, mereka mengikutinya dengan dalih pergaulan sosial.
Ketua Forum Keluarga Harmonis (FKH) Depok Elly Farida mengatakan bahwa sepatutnya orangtua dan semua pihak peduli dan melindungi generasi muda dari budaya yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Wanita yang akrab disapa Bunda Elly ini juga mengajak orangtua untuk menjauhkan anak-anak dari budaya menyesatkan.
“Semoga para orangtua, guru, masyarakat, dan seluruh jajaran aparat bekerja sama dalam rangka menyelamatkan generasi muda dari setiap kegiatan-kegiatan yang dapat merusak agama, norma dan budaya, dan hal-hal yang merusak moral bangsa,” kata Bunda Elly kepada Depoknews, Jumat (13/2/2015).
Istri Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad ini menambahkan, salah satu cara melindungi remaja dari budaya yang merusak adalah dengan menciptakan keluarga yang harmonis. Orangtua perlu membangun dialog pada anak-anaknya dengan penuh kehangatan seraya memberi pemahaman sesungguhnya terkait Valentine.
“Utamanya para orangtua mampu merangkul dan mengajak dialog putra-putrinya dengan kehangatan, mampu menjembatani pemahaman dan budaya yang menyesatkan, diskusikan apa sesungguhnua di balik Valentine day tersebut,” pungkas Bunda Elly. (muj/kl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar